top of page
Search

Loss


Aku.. benci.. kehilangan..



Ya.. kehilangan itu rasanya menyakitkan.

Aku.. takut.. kehilangan.. lagi.. di.. kemudian.. hari..

namun.. itu.. harus.. terjadi..

tidak.. terelakkan..


Baru hari ini aku mendapat kabar bahwa ternyara kemarin sore kakek antar jemputku meninggal dunia (btw aku biasa panggil dia 'opa'). Kami tidak sedekat itu... kami bukan kerabat, tapi paling tidak... ada beberapa memori yang aku ingat tentang opa.


Jadi begini, opa inilah yang selalu mengantar jemput aku sedari aku TK sampai aku lulus SMA, berarti 10 tahun lebih...

Aku masih ingat masa-masa di mana aku masih kecil pulang dari sekolah bersama ibuku menggunakan antar jemput.

Opa juga yang selalu ada kalau aku mengambil rapot.

Aku juga masih ingat, masa-masa di mana aku sedang menunggu koko pulang sekolah, dan aku hanya sendirian, opa ini datang lalu membelikan ku es teh manis sembari aku mengedipkan mata karena masih mengantuk.

Sudah berapa kali aku dimarahi karena pulangnya telat dan tidak berkabar.

Dan seterusnya...


Aku masih ingat pertama kali aku naik mobil antar-jemput ini, warnanya cokelat tua, begitu lusuh, tapi luas sekali. Aku pernah sempat minder, "Mengapa mobil angkutannya harus kurang enak dipandang begini?"

Lalu kemudian beliau mulai ada dana, dan beliau membelikan sebuah elf mini dengan pendinginan AB (angin brobos) berwarna putih...

Aku masih ingat.. setiap kali ada ban kempes, mobil mogok, kami akhirnya harus menunggu di pinggir jalan dan beliau mulai membenahi sendiri mobilnya... iya, beliau memang sangat kuat..

Ketika aku SMA.. beliau akhirnya membeli sebuah grand max.


Beberapa saat berlalu, aku masih ingat masa-masa di mana dia ditinggalkan oleh isterinya.

Kemudian, beliau sempat tidak bekerja untuk beberapa saat, karena 'marah' dengan Tuhan...

Namun, puji Tuhan... ia disadarkan oleh pelayan di gereja yang menjenguknya, dsb...

Setelah aku lulus, beliau sempat beberapa kali menelpon saya menanyakan kabar, begitu juga sebaliknya.

Namun tahun lalu, saya sama sekali tidak menelpon, dan saya juga entah enggak kepikiran buat nanya kabar kepadanya.


Eh.. ternyata.. awal tahun ini ia dipanggil oleh Tuhan.

Mobil grandmax nya ada di pinggir jalan berhenti, ia ditemukan di dalam mobil dalam keadaan sudah tiada.

Ketika aku lihat wajahnya di dalam foto undangan penguburan, wajahnya sudah sangat keriput, sampai-sampai aku bertanya-tanya apakah ini benar dia......


Aku bersyukur hingga akhir hayatnya... ia menjadi orang yang setia padaNya...

dan tidak perlu menderita lagi..

namun, tetap saja, memang kami tidak sedekat itu, tetapi aku merasakan kehilangan..

bagaimana.. bagaimana kalau nanti ada orang dekatku yang Tuhan ambil... apakah aku akan siap?


Aku sempat berpikir kenapa semua kesakitan harus terjadi, kenapa harus ada kematian?

Why does The Creator let this happen?

All this pain, all this suffering? Why... ?


Tenanglah, aku tahu ini hanya digerakkan oleh emosi belaka, biarlah emosiku mengalir saja.. agar kelak aku bisa lebih mudah untuk menerima realita kesekian.


We may not have all the answers because we're limited.

God is the one who is unlimited and He knows everything, but, we can't understand His mind wholly.

We can't even define Him, we just can describe about Him.

This also because He alone who show himself this way.

He is a compassionate and graceful God, full of mercy, faithful, slow to anger, and just

and He will never be inconsistent with His character.


God is faithful. God is love.

I trust Him.

And I also believed, if the son of God rose again, then I have the hope of the resurrection of His beloveds.


Kejadian demi kejadian tidak bisa dipahami

dan mungkin kerap kali membawa kita kepada lingkaran kesedihan

kehampaan, kekosongan, ketidaktahuan, ketakberdayaan..

namun.. Tuhan setia dengan karakter-Nya. Dia setia.

Nanti ada.. masanya... semuanya akan selesai.

Permasalahan utama manusia (dosa) sudah diselesaikan di atas kayu salib oleh Yesus...

Nanti ada.. masanya.. semuanya akan selesai..

Penderitaan yang sekarang akan selesai diganti dengan sukacita luar biasa hidup bersama Tuhan pencipta alam.. Yesus memerintah atas kosmos.


Berharaplah kepada Allah.......


Buat yang sedang kehilangan. Menangislah, itu manusiawi...

Rasakan emosi tersebut.. sambil berharap kepada Allah..

Jangan lupa untuk lekas pulih dan bergerak maju ke depan...



Memori ini biarlah menjadi pengingat bahwa ia pernah berada, ia pernah menjadi bagian dalam hidup saya..

dan sekarang ingatan ini akan menjadi penyemangat, dan teladan bagi saya, agar saya juga dapat hidup setia pada-Nya sampai akhir..

Thank you opa atas kerja kerasnya !

辛苦了~




 
 
 

Comments


I Sometimes Send Newsletters

Thanks for submitting!

bottom of page